Suara Jember News, Jember –Satib, legislator DPRD Jawa Timur dari Partai Gerakan Indonesia Raya, akan menggelar turnamen sepak bola Liga BHS di Kabupaten Jember tahun ini. Ini bagian dari pengembangan sepak bola akar rumput.
Baca Juga : Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran
BHS adalah akronim dari Bolo Haji Satib, nama kelompok relawan Satib selama pemilu. Pesertanya adalah kurang lebih 60 klub sepak bola amatir lokal Jember yang selama ini dibina Satib. “Jujur, kalau kita mengikuti kalender PSSI, (turnamen) mungkin hanya setahun sekali. Sementara anak-anak ini butuh jam terbang bermain,” kata Satib, Minggu (14/4/2024).
Pertandingan persahabatan tak mencukupi bagi para pemain muda untuk mengembangkan diri. “Karena kurang kompetitif. Nilai kompetisinya kurang dibandingkan turnamen atau liga. Kalau turnamen atau liga ada gengsi tersendiri,” kata Satib.
Sejak menjadi anggota DPRD Jawa Timur pada 2019, Satib memberi perhatian kepada pengembangan sepak bola amatir lokal Jember dan Lumajang yang menjadi daerah pemilihannya. “Ada keprihatinan secara nasional, sepak bola kita di kancah Asia Tenggara saja masih belum di posisi teratas. Maka kami mencoba melihat ke belakang, ada persoalan apa dalam sepak bola nasional,” katanya.
Satib menyadari pembinaan sepak bola tak bisa instan. “Harus kita mulai sedini mungkin. Banyak sekolah sepak bola (SSB) di Jember yang sudah berdiri. Ini sangat bagus untuk kepentingan jangka panjang sepak bola nasional,” katanya.
“Tapi ternyata SSB di Jember dan Lumajang belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah. Saya menangkap perlu ada optimalisasi SSB sebagai media pembinaan. Dari situ, saya berkomunikasi dengan beberapa SSB. Ternyata banyak fasilitas yang punya peran penting dalam peningkatan prestasi belum dimiliki,” kata Satib.
Satib menghubungi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur untuk mengupayakan bantuan peralatan untuk sepak bola. “Saya ajukan beberapa program. Alhamdulillah dapat respons Pemprov,” katanya.
Selain 60 klub amatir, ada 53 SSB yang mendapat bantuan. “Harapan saya, dengan adanya fasilitas ini, mampu meletakkan dasar-dasar bermain bola yang benar, sehingga hasilnya lebih baik dan positif,” kata Satib.
Satib menegaskan tidak ada instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat Gerindra kepada para legislator untuk memberikan perhatian kepada sepak bola. “Kebetulan saja orang-orang Gerindra punya atensi tinggi terhadap persepakbolaan,” katanya.
Baca Juga : Pemprov Jatim luncurkan beasiswa santri tahun 2024
Soal pengaruh elektoral, Satib mengaku tak terlalu memikirkannya. “Yang penting saya berbuat untuk masyarakat. Terserah masyarakat menangkapnya seperti apa. Kalau saya memang dianggap bermanfaat, silakan dipilih,” katanya.
Sumber Berita : Beritajatim.com
Isw02
Berita Selanjutnya
Pakar kesehatan Unmuh Jember beri tips mudik Lebaran sehat dan aman
Antisipasi Laka Laut, Pengamanan Pesisir Pantai Selatan Jember Diperketat
Pemudik tujuan stasiun Daop Jember capai 103.944 orang
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Kampus Unmuh Jember
Hari Kedua Lebaran, 100 Ribu Lebih Pemudik Datang Ke Jember
Air di Jember Ini Tak Habis-Habis, Banyak Memberi Manfaat, Apa Itu?