Jenggawah Suara Jember News

Portal Beritanya Kec.Jenggawah, Kab.Jember

Home » Cara Unik Jaga Kesehatan Para ODGJ di Jember Ini Dibekam

Cara Unik Jaga Kesehatan Para ODGJ di Jember Ini Dibekam

Suara Jember News, Jember –Alat bekam berjejer rapi di Kantor UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Jember, kemarin (8/2).

Belasan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) juga terlihat di sekitarnya.

Baca Juga : Perbaikan Jalan Berlubang Butuh Waktu, Salah Satunya di Mangli Jember

Mereka tengah menunggu giliran untuk mendapatkan pengobatan alternatif itu.

Bekam untuk ODGJ itu memang kegiatan rutin yang dilakukan setiap pekan. Namun, sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.

Untuk menjaga kesehatan para ODGJ serta orang yang ada di unit pelaksana teknis di bawah naungan Dinas Sosial itu, kegiatan serupa kembali dilakukan.

Kepala UPT Liposos Dinsos Jember Rony Efendi mengatakan, ada belasan ODGJ di Liposos yang mendapatkan pengobatan bekam perdana pascapandemi Covid-19.

Sejak 2021 hingga awal 2024, kegiatan tersebut sempat dihentikan karena berbagai pertimbangan.

Salah satunya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti terjangkit korona.

Rony juga mengatakan, ada banyak manfaat yang dirasakan pasien di tempatnya. Misalnya, kesehatannya berangsur membaik.

Sebab, metode pengobatan itu dapat melancarkan peredaran darah, serta mengeluarkan darah dan racun yang ada di tubuhnya.

“Dengan aliran darah yang lancar, semoga pasien di sini tidak gampang terserang penyakit,” tuturnya.

Dikonfirmasi di tempat yang sama, Ketua Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) Jember M. Hendri Wahyono menjelaskan, metode pengobatan ini masuk dalam sunah Rasul, serta masuk dalam salah satu metode pengobatan terbaik.

Manfaat yang dapat dirasakan adalah peredaran darah lebih lancar, serta mendetoksifikasi racun dalam tubuh.

“Racun yang dikeluarkan tidak hanya yang berasal dari makanan. Racun yang tidak tampak juga dikeluarkan,” jelasnya.

Selain itu, Hendri juga menegaskan, para petugas yang melakukan bekam sudah mendapatkan pelatihan dan tersertifikasi.

Sehingga keamanannya dijamin.

Baca Juga : BPBD: 119 Rumah Warga Jember Terdampak Banjir

Apalagi pelaksanaannya juga diawasi oleh tenaga kesehatan dan akademisi.

“Dari awal sudah ada screening dari tim medis juga,” pungkasnya.

Sumber Berita : radarjember.id
Iswahyudi02