Jenggawah Suara Jember News

Portal Beritanya Kec.Jenggawah, Kab.Jember

Home » LAGI! Polisi di Jember Ini Obrak-abrik Balap Liar, Seperti Apa Aksinya?

LAGI! Polisi di Jember Ini Obrak-abrik Balap Liar, Seperti Apa Aksinya?

Suara Jember News, Jember – Pebalap liar benar-benar tidak kapok meskipun sudah sering dilakukan operasi. Karena beberapa motor yang sebelumnya terjaring operasi belum diambil, kini ada lagi.Padahal polisi sebelumnya mengamankan 5 unit kendaraan sepeda motor berbagai merk yang digunakan balapan liar di bulan Ramadan belum diambil pemiliknya.

Kini aksi balapan liar itu dilakukan kembali dan akhirnya terjaring operasi yang dilakukan anggota Polsek setempat.Balapan liar (bali) sudah menjadi kebiasaan para remaja dan tidak bisa dihilangkan.

Aksi balapan liar itu dilokasi yang sama. Yakni di jalan raya jurusan Jember – Surabaya tepatnya di Dusun Sadengan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Baca Juga :Jembatan Limpas Putus Dan Tertimbun Material Vulkanik, Ratusan KK Terisolasi, Warga: Jaringan Listrik Juga Putus

Satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion protolan berhasil diamankan petugas. Kondisi motor sudah tidak standart menggunakan knalpot brong seperti terompet, sementara dua ban juga menggunakan ban dan velg berukuran kecil.

Mereka melakukan aksinya itu setiap pukul 00.00 di jalur Jember – Surabaya dalam kondisi sepi. Tetapi yang dilakukan pebalap liar itu membahayakan pengendara lain seperti pengendara roda dua.

“Karena disaat jam malam banyak pengendara sepeda motor yang hendak ke pasar untuk belanja. Aksi yang dilakukan itu benar benar menggangu pengguna jalan lainnya,” kata AIPTU Y Susanto kanit Reskrim Polsek Sumberbaru.

Baca Juga :Halal Bi Halal Dan Silaturahmi Lintas Sektoral Kecamatan Jenggawah

“Padahal barang bukti sepeda motor yang terjaring dalam operasi bulan Ramadan lalu masih sebagian belum ada yang diambil. Kini ada lagi yang melakukan balapan liar,” kata Susanto.

Petugas sudah sering melakukan operasi balapan liar yang menggunakan jalur nasional penghubung Jember dengan Surabaya. Karena banyak warga yang mengaku resah dengan aksi balapan liar itu.

“Karena balapan liar itu bukan warga Sumberbaru tetapi yang banyak dari luar Kecamatan,” pungkasnya.(jum/bud).

Dawa01