Lahan Sawah Di Jatisari Yang Luas

Suara Jember News, Jatisari, Jember –Di balik keramaian kota Jember, terhampar bentangan sawah hijau nan asri di Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah. Lahan sawah ini tak hanya menjadi sumber kehidupan masyarakat desa, tapi juga menyuguhkan pemandangan indah yang memanjakan mata.

Warga Desa Jatisari sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Sawah menjadi ladang mereka untuk bercocok tanam padi, yang kemudian menjadi sumber penghasilan utama. Tak heran, jika kita lihat di sepanjang jalan desa, hamparan sawah mendominasi pemandangan.

Baca Juga : Pesona Menarik Desa Jatisari

Sistem pengairan yang tertata rapi menjadi kunci kesuburan sawah di Jatisari. Aliran sungai atau saluran irigasi dimanfaatkan untuk mengairi persawahan. Biasanya, padi ditanam dua kali dalam setahun, yakni pada musim penghujan dan kemarau.

Selain padi, beberapa petani juga memanfaatkan lahan sawah mereka untuk menanam palawija seperti jagung dan kedelai. Tanaman palawija ini menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para petani.

Tak hanya berfungsi sebagai sumber kehidupan, bentangan sawah Jatisari juga memiliki keindahan tersendiri. Saat padi mulai menguning, sawah menjelma menjadi permadani emas yang luas. Pemandangan ini semakin syahdu di pagi hari, ketika kabut tipis menyelimuti persawahan, menghadirkan suasana yang tenang dan damai.

Bagi para pencinta fotografi, hamparan sawah Jatisari bisa menjadi objek foto yang menarik. Apalagi di beberapa titik, terdapat gardu pandang yang memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan sawah dari ketinggian.

Keindahan persawahan Jatisari sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi daerah agrowisata. Wisatawan bisa diajak untuk belajar tentang proses bercocok tanam padi, mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan, hingga panen.

Baca Juga : Pasar Jatisari Jantung Perekonomian Desa Jatisari Jenggawah

Selain itu, kegiatan lain yang menarik untuk ditawarkan adalah festival panen raya. Wisatawan bisa terlibat langsung dalam proses panen padi dan merasakan pengalaman sebagai petani. Dengan pengembangan yang tepat, agrowisata Desa Jatisari berpotensi menjadi daya tarik wisata baru di Kabupaten Jember.

(Iswahyudi02)