Suara Jember News, Jember –Berdasarkan buku Rekayasa Genetika karya Fouad Sabry, glofish adalah ikan zebra bercahaya yang telah direkayasa secara genetik.
Ikan ini diperjualbelikan tahun 2003.
Amerika Serikat pertama kali merekayasa DNA ikan zebra dengan gen pengkode protein flourens warna hijau meskipun warna yang dihasilkan bervariatif.
Baca Juga : Distribusi Logistik Pemilu 2024 Telah Dilakukan ke 11 PPS di Kecamatan Patianrowo
Ikan ini semakin menarik ketika terpapar cahaya.
Warna ikan ini akan semakin cemerlang.
Sementara itu, Hanan, warga Wuluhan, mengatakan, untuk memelihara ikan perlu mengetahui jenis ikannya.
“Apakah ikan predator atau bukan,” papar pria pecinta ikan tersebut. Untuk glofish, harus dipelihara dalam jumlah banyak. Sebab, ikan jenis itu hidup berkelompok, karena bukan ikan predator.
Bila hanya satu hingga tiga ikan glofish yang dipelihara dalam satu aquarium, maka ikan itu akan stres.
Baca Juga : Sopir Truk di Jember Ini Manfaatkan Kolam Genangan Jadi Tempat Cuci
“Jangan samakan memelihara ikan cupang. Kalau ikan cupang hidup sendiri di aquarium tidak stres. Kalau glofish itu bisa stres,” tuturnya.
Dia menyebut, ikan yang diproduksi dari hasil rekayasa genetik pada umumnya daya tahan hidupnya lebih rendah daripada ikan yang lahir secara alami.
Sumber Berita : radarjember.id
Iswahyudi02
Berita Selanjutnya
Jember Punya Duo Srikandi Hebat yang Lagi Booming di Pentas Panggung Nyanyi dan Lapangan Voli, Siapa Mereka?
Soal Pekerja Migran, Begini Komentar DPRD Jember Mengenai Raperda
Rumah Sakit Di Jember Kini Miliki Layanan Bedah Plastik
Tekan Stunting, Wabup Jember Tinjau Layanan Posyandu Desa Terpencil
Penyempurnaan Pelayanan: Penggantian Gate Valve 200mm di Jl. Manyar
Rakor Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Di Wilayah Desa Kecamatan Kalisat Tahun 2024