Jenggawah Suara Jember News

Portal Beritanya Kec.Jenggawah, Kab.Jember

Home » Menengok Kegiatan SLBN Patrang Jember, Meski Terbatas, Pandai Bikin Hantaran

Menengok Kegiatan SLBN Patrang Jember, Meski Terbatas, Pandai Bikin Hantaran

Suara Jember News, Jember –Siswa disabilitas juga memiliki hak untuk menunjukan bakat dan kemampuannya.

Mulai dari membuat kerajinan dari barang bekas hingga menyanyi.

Baca Juga : Melihat Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wabup Firjaun

Jika dilatih dengan baik, kemampuan mereka tidak kalah dengan orang normal pada umumnya.

Seperti yang dilakukan Intan Lestari, siswa SLBN Patrang, Jember.

Intan merupakan disabilitas rungu. Namun, berkat kemauannya yang kuat untuk belajar dan mengasah kemampuannya, dia bisa membuat karya berupa hantaran.

Hal tersebut diketahui dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) SLB se-Jember, kemarin (21/2).

Para siswa dari seluruh sekolah luar biasa di Jember berkumpul di SLBN Branjangan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, perempuan yang kini duduk di bangku kelas XI SMALB tersebut terlihat terampil dalam menyusun satu per satu uang kertas mainan.

Hingga menyerupai karangan bunga yang biasa dibawa sebagai hantaran.

Dengan keterbatasannya, dia tampak semangat mengerjakan tugasnya.

Untuk dapat membuat hantaran, Intan mengaku tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam tujuh kali pertemuan selama tiga pekan.

Memang ada guru khusus yang didatangkan untuk melatih keterampilan para siswa.

“Kalau pembelajaran biasa, memang sudah ada guru sehari-hari,” katanya dengan bahasa isyarat.

Setelah mengikuti pelajaran khusus tersebut, Intan mengaku tidak mengalami kesulitan dalam membuat hantaran.

Sebab, merasa sudah terbiasa dengan latihan yang dijalani sebelumnya, meski waktunya cukup singkat.

Tidak heran jika dia dipercaya mewakili sekolahnya untuk mengikuti ajang Porseni SLB se-Jember 2024.

Baca Juga : 3 Pilihan PAUD untuk si Kecil di Desa Jatisari, Jenggawah

“Mudah, sih, mungkin karena terbiasa,” tuturnya.

Sementara itu, Pengawas Sekolah Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Jember Muara Suprapti mengatakan, Tuhan menciptakan disabilitas dengan segala keunikan dan kemampuan masing-masing.

Oleh sebab itu, bakat dan kemampuan mereka juga harus diberikan ruang yang cukup. “Mereka istimewa. Dengan keterbatasan mereka tetap berkarya,” pungkasnya.

Sumber Berita : radarjember.id
Iswahyudi02