Suara Jember News, Jember –Kelebihan kapasitas masih menjadi masalah bagi Temat Pembunagan Akhir (TPA) Pakusari dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan saat ini ketinggian gunungan sampah telah mencapai 25 meter.
Pengelola TPA Pakusari Masbut mengatakan, luas lahan penampungan 6,8 hektar tak lagi mampu menampung sampah hingga terjadi penumpukan setinggi 25 meter dari dasar tanah Apalagi di saat musim hujan, Masbut menyebut gunung sampah ini rawan terjadi longsor, sehingga para pekerja di TPA Pakusari harus bekerja ekstra waspada.
Baca Juga :Â Sulit Pupuk, Petani Manfaatkan Tanaman Hortikultura
“Kita sudah overload, sekarang sudah mencapai 25 meter. Kita sangat kewalahan, alat berat susah buat naik, apalagi memasuki musim pengujan rawan longsor,” ujarnya kepada RRI Sabtu (20/4/2024).
Pihaknya juga mengatakan bahwa kondisi sampah di TPA Pakusari selalu meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan kini bisa mencapai 200 ton dalam setiap harinya.
“Sampah ini sesuai dengan jumlah penduduk, semakin banyak penduduk semakin banyak sampahnya,” imbuhnya.
Memang hingga saat belum ada langkah konkret untuk permasalahant sampah. TPA Pakusari juga sudah mengusulkan penambahan lahan, namun belum terealisasikan.
Baca Juga :Â CATAT Jadwal Event di Jember Ini, di Pantai Watu Ulo Ada Festival Parade Pegon
“Memang belum ada langkah yang pasti, tapi sekarang itu bagaimana masyarakat sudah mengelola sampah dari hulu. Sehingga TPA tidak menjadi beban sampah yang masuk. Mekanisme pengelolaan sampah itu hanya kumpul, angkut, buang. Sebenarnya kan olah, bilah, dan kelola,” katanya.
Masbut menambahkan, langkah yang perlu di dorong yakni pemahaman masyarakat untuk mengelola sampahnya sendiri. Pasalnya TPA Pakusari hanya menerima sampah residu yang tidak bisa didaur ulang.
Sumber: rri.co.id
Berita Selanjutnya
Ribuan RTLH di Jember Selesai Digarap
Menikmati Pemandangan Alam yang Sejuk di Desa Jember Ini, Seperti Apa?
CATAT Jadwal Event di Jember Ini, di Pantai Watu Ulo Ada Festival Parade Pegon
Sulit Pupuk, Petani Manfaatkan Tanaman Hortikultura
Pandampingan Dan Evakuasi ODGJ Yang Di Pasung
Penyaluran BLT – DD Bulan April Tahun Anggaran 2024