Suara Jember News, Jember –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar Festival Lagu Rohani Kristen-Katolik di Gedung Aula PB Sudirman, Rabu (1/5/2024) pagi. Acara yang berkolaborasi dengan Musyawarah Antar Gereja (MAG) ini, diikuti sebanyak 570 peserta dari berbagai kategori usia.
Bupati Jember Hendy Siswanto turut hadir dan membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Hendy mengatakan Jember berada di tengah dan menjadi episentrum wilayah Tapal Kuda. Keberagaman agama yang ada di Jember, merupakan aset besar untuk menjadikan Jember lebih bangkit dan maju.
Baca Juga:Â Polres Jember Siagakan 100 Personel Amankan Hari Buruh
“Ini merupakan harta karun untuk keselamatan di dunia dan akhirat,” kata Hendy, dilansir laman resmi Dinas Kominfo Jember.
Selain itu, kata dia, kebhinekaan dengan berbagai suku yang ada di Jember adalah sebuah potensi. Dia berharap, ada kegiatan serupa yang digelar di Jember atau bahkan tingkat Jawa Timur dan nasional.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kerukunan umat beragama, tapi juga bisa mendongkrak perekonomian khususnya di Jember.
“Kami akan munculkan potensi itu, salah satunya melalui kegiatan yang baru kali pertama digelar ini,” ujarnya.
Ada 3 kategori usia untuk peserta Festival Lagu Rohani. Di antaranya kategori anak (usia TK-SD), kategori remaja (usia SMP-SMA), dan kategori dewasa. Berdasarkan data yang dihimpun, ada 34 grup yang mengikuti festival itu, yaitu 8 grup untuk kategori anak, 7 grup kategori remaja dan 19 grup kategori dewasa.
Acara ini terbuka untuk semua umat Kristen dan Katolik yang ada di Kabupaten Jember. Hadiah yang diperebutkan berupa tropi piagam penghargaan dan uang senilai Rp30 juta lebih.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Achmad Mussodaq mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kali pertama. Beberapa bulan ke depan, Pemkab Jember juga akan menggelar lomba pembacaan kitab suci agama Hindu dan Budha.
“Sesuai Matius 22 : 39, kasihanilah manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri. Kita harus mampu merangkul seluruh masyarakat Jember dari berbagai latar belakang agama,” kata dia.
Ketua MAG Jember Ignatius Sumarwiadi mengatakan, festival ini digelar dalam rangka perayaan Paskah dan Hari Kenaikan Yesus Kristus, yang selanjutnya akan menjadi agenda tetap Pemkab Jember.
Baca Juga :Â Segudang Prestasi SMK Addimyati
Melalui lagu rohani, umat Kristen dan Katolik bisa menyatakan syukur, mempelajari injil, mengingat juru selamat dan memiliki tekad untuk mengikuti perintah Tuhan.
“Jika dinyanyikan dengan penuh kekhidmatan dan sungguh-sungguh, lirik dari nyanyian rohani menolong umat berfokus, selalu mengingat-Nya, dan mematuhi perintah-perintah-Nya,” kata Ignatius kepada RRI Jember.
Sumber : rri.co.id
Berita Selanjutnya
Polres Jember Siagakan 100 Personel Amankan Hari Buruh
Macam Ekstrakurikuler SMK Addimyati
Sekilas Tentang Yayasan Addimyati Jenggawah
Jember Punya Duo Srikandi Hebat yang Lagi Booming di Pentas Panggung Nyanyi dan Lapangan Voli, Siapa Mereka?
Soal Pekerja Migran, Begini Komentar DPRD Jember Mengenai Raperda
Rumah Sakit Di Jember Kini Miliki Layanan Bedah Plastik