Suara Jember News, Jember –Puluhan warga diduga mengalami keracunan usai mengkonsumi menu takjil yang dibagikan di jalan raya Jalan Raya Nasional Mayang, Jember pada Minggu (31/3/2024) sore.
Puluhan warga yang diduga mengalami keracunan makanan tersebut mengalami gejala sakit perut, mual dan muntah hingga dilarikan ke sejumlah klinik dan puskesmas di kecamatan setempat.
Baca Juga :Â Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Jember Survei Jalur Berbahaya, Berikut Titik Lokasinya
Kepala Desa Mayang, Eli Febryanto membenarkan atas kejadian dugaan keracunan makan yang menimpa puluhan warga desanya terbut.
“Dugaan sementara mereka keracunan makanan takjil yang dibagikan di tepi jalan raya Kecamatan Mayang tadi jelang waktu berbuka puasa,” ujarnya, Senin (1/4/2024) dini hari.
Menurut Eli, saat ini seluruh korban telah dilarikan ke puskesmas Mayang dan beberapa klinik untuk mendapat pengobatan. Selain itu guna memastikan penyebab pasti dugaan keracunan yang dialami warga Mayang tersebut, Pihaknya juga telah mengamankan dan membawa sample sisa makanan takjil yang dikonsumsi warga.
“Untuk sample makanan yang dikonsumsi saat ini sudah kita amankan dan dilakukan uji laboratorium oleh petugas kesehatan untuk memastikan kandungannya, dugaan sementara warga alami keracunan usai mengkonsumsi makanan itu,” jelasnya.
Sementara Kapolsek Mayang, Iptu Sugeng Ramdoni mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus dugaan keracunan makanan tersebut.
“Untuk saat ini ada 53 orang yang menjadi korban keracunan makanan, dari jumlah tersebut 40 orang dirawat di Puskesmas Mayang dan 13 orang dirawat di klinik purwoko,” jelasnya.
Baca Juga :Â Bupati Jember Tinjau Pasar Mayang, Usulkan Direnovasi
Selain itu Pihak kepolisian setempat juga telah mengamankan 7 orang warga yang diduga sebagai juru masak menu takjil yang dibagikan kepada warga tersebut.
“Ada 7 orang yang kita sudah amankan dan mintai keterangan, mereka adalah ibu-ibu yang diduga memasak makanan yang dibagi-bagikan untuk menu buka puasa , kita sampaikan nanti untuk perkembangan lebih lanjutnya,” kata Sugeng mengakhiri.
Sumber : rri.co.id
Berita Selanjutnya
Melihat Tradisi Festival Pegon Jember, Hidupkan Kembali Tradisi Era 80an, Dihias hingga Jalan Menuju Pantai Watu Ulo
UPDATE LALIN JEMBER, Pasca Truk Terguling, Begini Kondisi Jalur Gumitir Jember Banyuwangi, CEK SELENGKAPNYA
Perempuan Jember di Munas Perempuan 2024
Wahyu Aprilia Sosok Kartini Masa Kini, Tangguh di Dunia Teknik Sipil
Ada Retakan di Jalur Gumitir Jember, Kendaraan Berat Diimbau Lewat Pantura
Disdukcapil Jember Buka Kelas Pengajuan Online Admindukcapil