Suara Jember News, Jember – Pengemis, pengamen, hingga badut masih berkeliaran meminta-minta di kawasan kota Jember.
Apalagi di bulan Ramadan, hal itu justru dimanfaatkan mereka untuk kembali ke aktivitas biasanya.
Meski penertiban sering dilakukan.
Hal itu belum memberikan efek jera bagi mereka.
Baca Juga :Gelombang Pemudik pada H-3 Masih Padati Stasiun KA Gubeng Surabaya, 25 Ribu Penumpang Diberangkatkan
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, pengamen dan pengemis itu beraktivitas di beberapa titik.
Paling sering terlihat adalah traffic light seperti pertigaan atau perempatan lampu merah.
Di antaranya di simpang empat Geladak Kembar, simpang empat Pagah, dan simpang empat Tegal Besar.
Dalam sehari, pengemis dan pengamen yang tergolong sebagai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) itu beraktivitas berulang kali.
Mereka juga bergantian di titik-titik tersebut.
Baca Juga :Pemudik Dianjurkan Tak Lewat Jalur Jonggol Dan Puncak II
Biasanya aktivitas itu dilakukan mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam.
Satpol PP Jember mengklaim telah melakukan patroli rutin.
Tetapi, nyatanya masih banyak pengamen dan pengemis berkeliaran di Jember.
Sumber Berita : radarjember
dawa01
Berita Selanjutnya
Pertemuan Rutin TP PKK Kecamatan Sukowono 2024
05/04/2024.PSN Tulip 56 Desa Tegalrejo
Rumah Penjual Bensin Eceran di Jember Terbakar, Dua Orang Jadi Korban
Kereta Ekonomi New Generation Hadir di Jember
Minta Efektivitas Mal Pelayanan Publik di Jember Ditingkatkan, Ada Apa?
Warga Desa di Jember Ini Lebaran Dulu, Ribuan Orang Sudah Salat Id, CEK SELENGKAPNYA