Suara Jember News, Jember – Angka penderita kanker di Jember jumlahnya bukan satu atau sepuluh orang saja. Tapi telah mencapai ratusan orang. Sayangnya, tidak diimbangi dengan fasilitas kesehatan yang dapat menangani kanker. Hingga saat ini hanya ada dua rumah sakit yang dapat melakukan kemoterapi.
dr Primanto Bhakti Lesmana, dokter onkologi RSD dr Soebandi Jember, mengatakan, kesadaran masyarakat untuk melakukan screening atau deteksi dini kanker masih minim.
Ditambah lagi alat atau fasilitas untuk melakukan screening kanker terbatas. Oleh karena itu, tambahnya, diperlukan sosialisasi hingga ke tingkatan masyarakat paling bawah.
Sebab, salah satu faktor keberhasilan penanganan kanker adalah melakukan deteksi dini. Akses untuk screening menggunakan mammografi terbilang sedikit jumlahnya. di Jember hanya ada dua rumah sakit yang dapat melakukan hal tersebut.
Yakni RSD dr Soebandi dan RS Siloam. Padahal, tambah Primanto, mammografi dinilai baik untuk mendeteksi kanker payudara. Khususnya pada pasien yang sudah berusia 40 tahun ke atas.
Sebab, dapat melakukan deteksi sejak dini, termasuk ketika belum terlihat benjolan di area payudara. “Akses itu (alat mammografi, Red) yang masih cukup sulit. Padahal kalau di Jepang deteksi dini dengan alat mammografi itu sampai keliling ke masyarakat langsung,” katanya.
Baca Juga :Bawaslu-KPU-KPID Jatim: Tak Ada Tayangan Iklan Kampanye di Masa Tenang
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr Hendro Soelistijono mengatakan, kanker merupakan salah satu penyakit yang cukup mematikan. Namun, baru ada dua rumah sakit yang memberikan pelayanan kemoterapi. Yakni RSD dr Soebandi dan RS DKT Jember.
“Di Jember juga sudah punya dokter onkologi bedah dan onkologi anak,” tuturnya. Data di Dinkes Jember, pada 2023 lalu banyak ditemukan penderita kanker baru. Secara keseluruhan terdapat 281 penderita kanker yang terdeteksi.
Sumber Berita : radarjember
dawa01
Berita Selanjutnya
Pertemuan Rutin TP PKK Kecamatan Sukowono 2024
05/04/2024.PSN Tulip 56 Desa Tegalrejo
Rumah Penjual Bensin Eceran di Jember Terbakar, Dua Orang Jadi Korban
Kereta Ekonomi New Generation Hadir di Jember
Minta Efektivitas Mal Pelayanan Publik di Jember Ditingkatkan, Ada Apa?
Warga Desa di Jember Ini Lebaran Dulu, Ribuan Orang Sudah Salat Id, CEK SELENGKAPNYA