Suara Jember News, Jember –ÂKebakaran rumah dan warung serta tempat usaha lainnya kembali terjadi di Jember.
Sebelaumnya sebuah rumah akibat gas LPG bocor terjadi di Dusun Krajan, Desa Ambulu, kecamatan Ambulu, Jember.
Baca Juga :Â Polres Jember Optimalkan Pengawasan Tiga Wisata Pantai pada Hari Raya Ketupat
Dalam peristiwa tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Kejadian yang sama kembali terjadi di Dusun Tanjungsari, Desa Glundengan, kecamatan Wuluhan, Jember.
Sebuah tempat usaha untuk produksi tahu ludes di lalap dijago merah pada Selasa (16/4/2024) pukul 02.00 WIB.
Rumah dan tempat usaha untuk pembuatan tahu itu milik Mulyadi, 50, warga Dusun, Tanjungsari RT.018/ RW.007, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember.
Tidak ada korban iwa dalam peristiwa tersebut.
AKP Solekhan Arif Kapolsek Wuluhan mengatakan, sebelum rumah dan tempat usaha pembuatan tahu itu, korban pada pukul 22.00 WIb, baru selesai melakukan aktivitas pembuatan tahu dengan menggunakan tungku besar kayu bakar.
Selanjutnya korban meninggalkan tempat usahanya itu kemudian pulang kerumahnya di Kecamatan Balung.
Namun, pada pukul 01.00 atap dapur untuk pembuatan tahu itu ambruk.
Ambruknya atap dapur itu terdengar Sugiarto, 74, dan dan Fatonah, 62, tetangganya cukup keras.
Mendengar suara ada yang ambruk, saksi keluar dan melihat api sudah membakar tempat pembuatan tahu itu.
Saksi berusaha menghubungi pemilik dengan menggunakan HP. Namun, berkali kali dihubungi tidak diangkat.
Selanjutnya saksi juga mendatangi tempat itu dan menggedor pintu. Takutnya masih ada pekerja di dalam.
“Ternyata setelah dibuka paksa sudah tidak ada pekerja. Sehingga terbakarnya tempat produksi tahu milik korban itu sudah tidak ada aktifitas, karena pemilik dan pekerjanya sudah pulang,” kata Kapolsek Wuluhan.
Warga yang mengetahui terjadinya kebarakan tempat produksi tahu itu langsung melaporkan ke petugas Piket Polsek.
Selain itu warga juga langsung melaporkan ke petugas damkar.
Satu unit mobil damkar dari Posko Ambulu segara datang ke lokasi. Beruntung mobil damkar segera tiba, sehingga langsung melakukan pemadaman.
Sehingga api yang terus membesar tidak merembet ke rumah lain, petugas damkar langsung melakukan pemadaman.
Baca Juga : Halal Bi Halal Keluarga Besar Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro
“Setelah api padam dilanjutkan dengan melakukan pendinginan. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp. 80 jutaan. Terbakarnya produksi pembuatan tahu itu terbakar, diduga dari tungku yang masih belum padam saat ditinggal pulang,” pungkas Kapolsek.
Sumber Berita : radarjember
Isw02
Berita Selanjutnya
Polres Jember Optimalkan Pengawasan Tiga Wisata Pantai pada Hari Raya Ketupat
Halal Bi Halal Keluarga Besar Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro
Apel Dan Halal Bihalal Di Pemkab Jember
WAH! Retribusi Pasar di Jember Bakal Naik? Bagaimana Penjelasannya
141.958 pemudik naik KA di Jember untuk angkutan Lebaran
Penumpang Susi Air rute Jember-Sumenep penuh saat libur Lebaran