Suara Jember News, Jember – Setiap bulan suci Ramadan jumlah tukang awe-awe di Jalur Gumitir, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, bertambah. Biasanya, sebelum bulan Ramadan jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Dalam sepekan terakhir terpantau semakin banyak.
Beberapa dari mereka ada yang terlihat membawa putranya. Sebelumnya tidak pernah terlihat. Namun, sejak pertengahan bulan Ramadan 1445 Hijriah tahun ini mulai muncul.
Baca Juga :Tol Cipali Satu Arah, Jangan Ada Kendaraan Terjebak
Ironisnya, selain banyak yang membawa anaknya yang masih kecil, terkadang ada anak yang juga berdiri sendiri untuk melambaikan tangan meminta-minta kepada pengendara yang lewat. Seperti di tikungan Mbah Singo, ada seorang ibu yang menggendong putranya yang masih balita.
Perempuan ini pun melambaikan tangan setiap kali ada pengendara yang lewat. Bahkan dua putranya juga terlihat ikut menjadi tukang awe-awe sambil melambaikan tangannya.
Baca Juga :Hentikan Anak Putus Sekolah, Bupati Jember Beri Fasilitas, Berikut Lengkapnya
Topan, warga Dusun Curahdamar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, yang setiap hari menjadi tukang awe-awe, menyebut, sejak bulan puasa memang jumlah orang yang melakukan awe-awe bertambah. “Sekarang tambah banyak,” katanya.Mereka sejak pagi hingga menjelang sore sudah siap di pinggir jalan yang menikung sebelum Watu Gudang. “Biasanya kalau sudah mendekati hari raya jumlahnya semakin banyak. Bahkan hampir setiap tikungan di Gumitir itu ada,” katanya. (jum/c2/nur)
Sumber Berita : radarjember
dawa01
Berita Selanjutnya
Pertemuan Rutin TP PKK Kecamatan Sukowono 2024
05/04/2024.PSN Tulip 56 Desa Tegalrejo
Rumah Penjual Bensin Eceran di Jember Terbakar, Dua Orang Jadi Korban
Kereta Ekonomi New Generation Hadir di Jember
Minta Efektivitas Mal Pelayanan Publik di Jember Ditingkatkan, Ada Apa?
Warga Desa di Jember Ini Lebaran Dulu, Ribuan Orang Sudah Salat Id, CEK SELENGKAPNYA