Suara Jember News, Jember – Meski sudah sering dirazia, manusia silver dan badut tak ada habisnya. Kemarin (1/4), mereka terlihat beraksi lagi meminta-minta di lampu merah. Bahkan dalam satu tempat badut dan manusia silver bisa beroperasi secara bersamaan.
Terpantau, selama bulan puasa pengamen jalanan sering tampak di beberapa lampu merah. Seperti di perempatan Mangli, lampu merah Jalan Letjen Suprapto, dan di perempatan Argopuro.
Baca Juga :Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi 140,4 Miliar USD
Kasatpol PP Jember Bambang Saputro mengatakan, selama ini petugas sering melakukan patroli dan penertiban secara rutin. Namun demikian, setelah diamankan, tak jarang mereka tetap kembali. “Penertiban sudah kami lakukan secara rutin, namun masih banyak yang kembali,” ucapnya.
Dia meminta kepada masyarakat, jika berjumpa dengan pengamen yang mengganggu fasilitas publik, agar segera melapor ke satpol PP. “Kami tidak pernah bosan dan ragu untuk segera menertibkan,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Ahmad Helmi Lukman mengatakan, pengamen jalanan tentu perlu ditindak serius, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2015, karena kegiatan tersebut dilarang. Dikatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan satpol PP untuk terus menertibkan dan memberi ruang pembinaan di Liposos. “Kami berupaya dalam pembinaan tersebut agar pengamen tidak kembali lagi,” jelasnya.
Baca Juga :Wakil Bupati Jember Gus Firjaun Musnahkan Barang Bukti, Apa Saja Itu?
Helmi menyebut, faktor sulitnya mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi alasan utama, meski mereka terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sudah menerima bantuan. “Jika ada yang kembali tertangkap, alasannya bantuan yang diterima masih dirasa kurang,” paparnya.
Untuk bisa menuntaskan aksi meminta-minta yang mengganggu fasilitas publik tersebut, Helmi mengimbau kepada seluruh masyarakat dan lembaga terkait untuk bekerja sama agar bisa ikut serta menertibkan. (mg2/c2/nur)
Sumber Berita : radarjember
dawa01
Berita Selanjutnya
Apel Dan Halal Bihalal Di Pemkab Jember
WAH! Retribusi Pasar di Jember Bakal Naik? Bagaimana Penjelasannya
141.958 pemudik naik KA di Jember untuk angkutan Lebaran
Penumpang Susi Air rute Jember-Sumenep penuh saat libur Lebaran
Hendak Ngurus SKCK di Polres Jember? Berikut Perhatikan Lokasi Ruangannya
Wisatawan Ke Gunung Gambir Jember Terus Meningkat Saat Libur Lebaran