Suara Jember News, Jember – Gelombang air laut yang cukup besar hingga membawa banyak sampah ke bibir pantai. Bukan hanya sampah plastik dan sampah biasa lainnya.
Tetapi juga banyak sampah dari kayu ukuran besar hingga terbawa arus hingga jauh. Seperti dua batang bayu ukuran besar hingga terdampar disekitar bukit sruni, Pantai Payangan, Ambulu, Jember.
Dua batang kayu itu tidak menjadi rebutan oleh warga sekitar. Tetapi justru dikembalikan ketengah dengan cara didorong.
Namun untuk mendorong warga harus menunggu gelombang pasang itu tinggi. Sehingga dengan mudah saat mendorong, karena dua batang ukuran dua meteran itu cukup besar.
Arkam, salah satu pemilik warung yang juga menjadi korban warungnya rusak setelah diterjang gelombang tinggi pada Rabu (13/3) pukul 12.00 WIB.
“Kalau batang kayu besar ini dibiarkan terbawa arus hingga di depan warung makan akan berbahaya. Ketika kayu itu dihantam gelombang bisa juga menghantam tiang atau penyangga warung. Bisa-bisa warung-warung itu ambruk karena hantanam batang kayu itu,” katanya.
Baca Juga :Rumah ASN di IKN Siap Dihuni Juli 2024
Sehingga dengan terpaksa kayu besar itu secara bersama sama didorong hingga ketengah.
“Kalau sudah berada di tengah tidak mungkin ke pinggir lagi. Ya paling tidak kandas dipinggir karang dekat bukit sruni itu. Memang disaat ada gelombang tinggi hingga air laut naik, banyak warung yang rusak. Rusaknya itu karena banyak batang pohon dan bambu yang ikut masuk kedalam warung,” pungkas Arkam.(jum/bud).
Sumber Berita : radarjember
dawa01
Berita Selanjutnya
Pertemuan Rutin TP PKK Kecamatan Sukowono 2024
05/04/2024.PSN Tulip 56 Desa Tegalrejo
Rumah Penjual Bensin Eceran di Jember Terbakar, Dua Orang Jadi Korban
Kereta Ekonomi New Generation Hadir di Jember
Minta Efektivitas Mal Pelayanan Publik di Jember Ditingkatkan, Ada Apa?
Warga Desa di Jember Ini Lebaran Dulu, Ribuan Orang Sudah Salat Id, CEK SELENGKAPNYA