Ratusan Jatah Bansos Beras di Jember Dialihkan, Banyak Penerima Telah Meninggal dan Pindah

Suara Jember News, Jember – Penyaluran beras cadangan pemerintah yang dilakukan pemerintah untuk masyarakat belum semuanya selesai. Ini terjadi karena di lapangan ada warga yang meninggal dunia atau pindah ke luar Jember.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember Ahmad Helmi Lukman menyebut, sedikitnya pada penyaluran tahap satu awal tahun 2024 ini diperkirakan sudah mencapai 95 persen.

“Penyaluran bantuan pangan ini sudah selesai, Senin kemarin. Terealisasi sekitar 95 persen,” katanya, Rabu (7/2). Bantuan pangan yang dikucurkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah ini memang cukup besar.

Baca Juga : Kolaborasi Tingkatkan Produk Kopi Robusta Jember

Tercatat, Kabupaten Jember memperoleh jatah sekitar 43 ton, untuk sekitar 220.696 warga Jember. Dengan jatah masing-masing keluarga penerima manfaat sebesar 10 kilogram.

Jumlah penerima bantuan ini juga tercatat lebih banyak dibanding tahun 2023 lalu yang menyasar sebanyak 217.060 orang. Bahkan pada April hingga Juni 2024 nanti akan kembali dilakukan penyaluran untuk tahap kedua.

Namun demikian, meski penyaluran pertama telah rampung, Helmi mengakui belum 100 persen. Sedikitnya ada sekitar 800-an jatah yang belum tersalurkan kepada warga atau sekitar 5 persen.

Helmi menyebut, alasan tidak tersalurkan itu lantaran keluarga penerima manfaat yang telah meninggal dunia atau telah berpindah tempat tinggal. “Yang tidak tersalurkan kurang lebih 800 dari semua warga di Kabupaten Jember, karena meninggal, tidak ditemukan lokasinya, atau pindah rumah,” sebutnya.

Rencananya, lanjut Helmi, bantuan itu akan tetap disalurkan kepada keluarga berbeda di satu daerah atau lokasi desa yang sama. Dinsos disebutnya masih melakukan inventarisasi untuk calon penerima baru. Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga : Cerita Pembuat Kue Imlek di Jember, Seribu Pesanan Kue Keranjang, Ada Varian Durian untuk Pikat Pemuda

“Sisa bantuan akan didistribusikan ulang di lokasi tersebut, sesuai dengan DTKS. Tapi, untuk jumlah penerimanya, masih kita inventarisasi,” imbuh Helmi.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Jember Hendy Siswanto dalam kesempatan pelepasan penyaluran bansos beras itu, di Gudang Bulog Pakusari, pekan lalu (30/1), sempat menegaskan bahwa kriteria penerima bansos beras ini sudah tervalidasi oleh Kemensos dan Dinsos Jember.

Saat proses awal penyaluran, Hendy juga meminta agar masyarakat selaku penerima tidak melupakan sedekah.

Sumber Berita : radarjember

dawa01